TANGERANG - Setelah sebelumnya terkendala lumpur yang banyak di Kali Cisadane sebagai akibat dari longsor dan banjir di Bogor, layanan air bersih dari PDAM Tirta Benteng (TB) berangsur normal. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PDAM TB Sumarya saat dihubungi melalui sambungan telpon, Jumat (24/06).
"Pengolahan sudah kembali normal, untuk pendistribusian sudah 95%, " ujarnya.
"Tingkat kekeruhannya sudah di angka 200 NTU, " imbuhnya.
Sumarya memperkirakan siang ini, pelayanan air bersih bisa kembali normal. "Pendistribusian air bersih di titik terjauh mungkin siang ini ngalir, " jelasnya.
Sumarya juta menyampaikan, selama pelayanan belum 100 %, pihaknya telah menyiapkan truk tangki air untuk mennyuplai air bersih ke masyarakat.
"Dari tadi semalam kita bantu distribusi air bersih dengan menerjunkan 10 armada truk tangki. Selain dari PDAM ada juga truk tangki milik pemkot sebanyak 6 armada, " paparnya.
Baca juga:
Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu
|
Sebagai informasi, layanan PDAM TB sejak siang kemarin (Kamis, 23 Juni 2022) terganggu sebagai akibat dari tingginya kadar lumpur di Sungai Cisadane. Tingginya kadar lumpur tersebut diakibatkan oleh banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Bogor.
(Hbi/Hms)